Manfaat Statistika di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Alam

Manfaat Statistika di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Alam

Di bidang ilmu sosial dan ilmu alam, para ilmuwan menggunakan statistika setidaknya untuk 3 kepentingan, yaitu:

a. Pengumpulan data (melalui survei atau kegiatan eksperimen)

Pengumpulan data dapat dilakukan melalui 4 cara yaitu registrasi, sensus, survey, dan eksperimen. Namun, secara umum dalam statistik, dikenal dua cara pengumpulan data yaitu sensus dan survey. Sensus adalah cara pengumpulan data secara lengkap, dimana seluruh elemen dalam populasi yang menjadi objek penelitian diselidiki/dicacah satu per satu. Sedangkan survei yaitu pengumpulan data dimana data yang diselidiki adalah elemen dari populasi. Makin banyaknya jenis data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian, timbul permasalahan bagaimana menghasilkan data yang akurat dengan menyeimbangkan tenaga, biaya dan waktu. Untuk itu survey lebih sering digunakan untuk penelitian.


b. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian terhadap suatu pernyataan dengan menggunakan metode statistik sehingga hasil pengujian tersebut dapat dinyatakan signifikan secara statistik. Pengujian hipotesis merupakan bagian dari statistik infernsial. Hipotesis merupakan pernyataan yang kebenarannya masih lemah. Agar pernyataannya tidak diragukan maka secara statistik kita bisa melakukan pengumpulan data dan melakukan pengujian. Dengan melakukan pengujian statistik terhadap hipotesis kita dapat memutuskan apakah hipotesis dapat diterima (data tidak memberikan bukti untuk menolak) atau ditolak (data memberikan bukti untuk menolak hipotesis).


c. Pengembangan teori

Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori, karena penelitian akan membuka babak baru perkembangan teori. Sebab peran penelitian adalah supaya kita tetap terbuka untuk perkembangan teori-teori baru, dengan mclihat dan mengamati hal-hal baru yang dirasa lain dari yang biasa, yang bisa diangkat sebagai teori-teori baru. Artinya, apabila banyak yang mengadakan riset di bidang sosial, maka jelas hasil-hasil penelitian ini akan menghasilkan teori-teori baru yang berguna. Maka persamaan dan perbedaan karakteristik yang beragam, masalah yang beragam dapat dijelaskan melalui penemuan teori-teori baru tersebut. Hal mungkin terjadi apabila riset dibidang sosial terus ditambah jam terbangnya.
Apabila riset sosial dilakukan, maka akan diperoleh pengalaman-pengalaman baru yang mungkin saja berbeda. Dari pengalaman-pengalaman yang baru yang berbeda dari yang biasanya bisa dibangun suatu teori baru. Pengalaman-pengalaman ini menjadi postulat-postulat (anggapan dasar atau landasan berpikir, atau preamis-premis dari rangkaian pemikiran dan belum tentu jelas sehingga pembuktian lebih lanjut).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecahan Istimewa

Bilangan Basis (Pengertian dan contohnya)

Operasi Fungsi (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian)