Elemen Statistik

Elemen Statistik

Meskipun statistik bisa diterapkan pada hampir semua aspek kehidupan, ada beberapa elemen yang biasa terdapat dalam suatu persoalan statistik, yaitu:

1. Populasi

Masalah dasar dari persoalan statistik adalah menentukan populasi data. Secara umum, populasi bisa didefinisikan sebagai sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu fenomena. Pekerja di seluruh Indonesia bisa disebut suatu populasi; namun semua Pekerja di PT UTAMA juga bisa dikatakan populasi; bahkan Pekerja Wanita khusus di bagian produksi yang bekerja lembur pada malam hari di PT UTAMA tersebut juga bisa disebut suatu populasi. Jadi, definisi populasi Iebih tergantung dari kegunaan dan relevansi data yang dikumpulkan. Jika akan diteliti kepuasan pekerja wanita yang bekerja malam di PT UTAMA tersebut, maka populasi adalah Pekerja Wanita khusus di bagian produksi yang bekerja lembur pada malam hari di PT UTAMA. Namun jika ingin diteliti status dan keadaan pekerja wanita di Indonesia, maka populasi yang relevan adalah seluruh wanita Indonesia yang aktif bekerja.
Populasi dalam statistik tidak hanya terbatas pada masalah-masalah manusia atau bisnis, namun dapat lebih luas cakupannya, seperti populasi ayam di suatu daerah, populasi bakteri "X" di suatu laboratorium, dan seterusnya. Populasi bisa sedemikian besarnya hingga bisa dikatakan tak terbatas, seperti populasi oksigen di dunia, populasi plankton di lautan, dan sebagainya.

2. Sampel

Sampel bisa didefinisikan sebagai sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi. Seperti dalam kasus di atas, jika populasi adalah seluruh pekerja wanita di PT UTAMA, maka sampel adalah sebagian pekerja wanita, atau beberapa pekerja wanita di perusahaan tersebut. Pada dasarnya, sampel adalah bagian dari populasi, atau populasi bisa dibagi dalam berbagai jenis sampel.
Pengambilan sampel dilakukan karena dalam praktik banyak kendala yang tidak memungkinkan seluruh populasi diteliti. Kendala tersebut bisa karena situasi, waktu, tenaga, atau biaya. Sebagai contoh, tidak mungkin akan diteliti semua bakteri "X" yang ada di seluruh dunia; atau akan menghabiskan banyak waktu dan biaya jika seluruh pekerja wanita di Indonesia dijadikan objek penelitian. Oleh karena itu, pengambilan sampel (contoh) data pada banyak kasus statistik merupakan suatu kebiasaan dan karenanya metode pengambilan sampel menjadi bagian penting dari statistik.

3. Variabel

Dalam melakukan inferensi terhadap populasi, tidak semua ciri-ciri populasi harus diketahui. Hanya satu atau beberapa karateristik populasi yang perlu diketahui, yang disebut sebagai variabel. Misalnya untuk meneliti kepuasan pekerja, variabel yang dianggap relevan bisa berupa usia, gender, penghasilan pekerja, dan lainnya. Sedangkan variabel lain, seperti status, asal, atau tempat tinggal pekerja, bisa saja dianggap tidak relevan dan tidak perlu dianalisis.

Dari paparan di atas, dapat dikatakan bahwa kegiatan statistik berhubungan dengan pengambilan data untuk sejumlah variabel tertentu, baik yang ada pada sampel atau populasi. Sebagai contoh, untuk meneliti kepuasan pekerja wanita di PT UTAMA, diambil sampel sejumlah 100 orang pekerja wanita. Pada 100 orang tersebut, diambil data untuk variabel-variabel tingkat pendidikan, usia, masa kerja, pengeluaran per bulan, dan sebagainya.

Sekarang pembahasan beralih ke hal yang lebih rinci. Terkait dengan contoh variabel di atas, isi dari variabel tingkat pendidikan seseorang akan berbeda dengan isi variabel usia atau variabel masa kerja. Hal inilah yang disebut dengan tipe data; pembahasan tipe data menjadi penting, karena alat analisis, dan juga SPSS, akan membedakan tipe data yang diinput.


Baca juga: Tipe data statistik.

Demikianlah postingan tentang elemen statistik. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecahan Istimewa

Bilangan Basis (Pengertian dan contohnya)

Operasi Fungsi (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian)