Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi

Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi

Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut (Hasan, 2001):
1. Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak.
2. Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).
3. Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas.
4. Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam data. Titik tengah kelas = $\displaystyle \frac{1}{2}$ (batas atas + batas bawah) kelas.
5. Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
6. Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.
7. Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
Misalnya, data terkait Pendapatan Asli Desa dari 100 Desa yang ada di Kabupaten Majene (dalam juta rupiah) adalah sebagai berikut:

Dari distribusi di atas dapat dijelaskan:
1. Banyaknya kelas adalah 5
2. Batas kelas-kelas adalah 50, 59, 60, 69. 70, 79, 80, 89, 90, 99
3. Batas bawah kelas adalah 50, 60, 70, 80, 90
4. Batas atas kelas adalah 59, 69, 79, 89, 99
5. Batas nyata kelas adalah 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
6. Tepi bawah kelas adalah 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5
7. Tepi atas kelas adalah 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
8. Titik tengah kelas adalah 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5
9. Interval kelas adalah 50 — 59, 60 — 69, 79 — 79, 80 — 89, 90 — 99
10. Jarak interval kelas adalah masing-masing 10, contoh kelas 50 — 59 (50, 51, 52, ..., 59 ada sebanyak 10).
11. Frekuensi kelas adalah 16, 32, 20, 17, 15.
12. Banyaknya data (N) adalah 100.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecahan Istimewa

Bilangan Basis (Pengertian dan contohnya)

Operasi Fungsi (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian)