Bangun Datar Trapesium, Layang-Layang, dan Belah Ketupat

Bangun Datar Trapesium, Layang-Layang, dan Belah Ketupat

Trapesium


* Keliling (K) dan Luas (L) Trapesium
K = AB + BC + CD + DA
L = $\displaystyle \frac{1}{2}$ x jumlah sisi-sisi sejajar x tinggi

Layang-layang


d$_1$: diagonal 1
d$_2$: diagonal 2

* Ciri-ciri Layang-layang
- Memiliki dua pasang sisi sama panjang
- Memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar dan sepasang sudut yang berhadapan lainnya tidak sama besar
- Kedua diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus
- Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri dan membagi dua diagonal yang lain sama panjang.

* Simetri lipat dan simetri putar layang-layang
- Simetri lipat = 1
- Simetri putar = 1

* Keliling (K) dan Luas (L) Layang-layang
K = 2 x (AB + BC)
L = $\displaystyle \frac{1}{2}$ x d$_1$ x d$_2$

Belah Ketupat


s: sisi
d$_1$: diagonal 1
d$_2$: diagonal 2

* Ciri-ciri Belah Ketupat
- Semua sisinya sama panjang dan sisi-sisi yang berhadapan sejajar.
- Sudut dalam yang saling berhadapan sama besar.
- Kedua diagonalnya tidak sama panjang, berpotongan tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang.
- Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri.

* Simetri lipat dan simetri putar Belah Ketupat
- Simetri lipat = 2.
- Simetri putar = 2.

* Keliling (K) dan Luas (L) Belah Ketupat
K = 4 x s
L = $\displaystyle \frac{1}{2}$ x d$_1$ x d$_2$


Demikianlah postingan mengenai segitiga dan jajargenjang. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pecahan Istimewa

Bilangan Basis (Pengertian dan contohnya)

Cara mencari nilai akar kuadrat sempurna